Kamis, 17 Juli 2008

SP HDR

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
MASALAH: GANGGUAN KOSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH (HDR)
PERTEMUAN KE-1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien mengatakan malu dan tidak berguna
b. Klien menunjukkan ekspresi wajah malu
c. Klien mangatakan ‘tidak bisa’ ketika diminta melakukan sesuatu
d. Klien tampak kurang bergairah
e. Klien selalu mengungkapkan kekuranganya dari pada kelebihanya
2. Diagnosa keperawatan
Resiko isolasi social: menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
‘Selamat pagi. Bu, saya Atik Purwanti, saya mahasiswa STIKES muhammadiyah Gombong yang sedang praktek di rumah sakit ini’ , ibu bisa panggil saya suster Atik ‘. ‘Nama ibu siapa?..............oooo……begitu’. Ibu lebih senang dipanggil siapa?‘. ‘Saya akan menemani ibu kurang lebih 2 minggu, jadi kalau ada yang mengganggu pikiran ibu, bisa bilang saya, siapa tau saya bisa bantu.’
b. Evaluasi/validasi
‘Bagaimana perasaan ibu saat ini?..........oooooooo begitu’.’coba cerita pada saya,
apa saja yang dirasakan dirumah, hingga dibawa ke RSJ?’.
c. Kontrak
1. Topik
‘Maukan ibu Siti bercakap-cakap dengan kemampuan yang dimiliki serta
hoby yang dialkukan di rumah?’.
2. Tempat
‘Ibu Siti lebih suka bercakap-cakap dimana?’,ooooooo….di teras, baiklah’.
3. Waktu
‘Kita mau bercakap-cakap berapa lama?’, Bagaimana kalau 10 menit saja’.
2. Kerja
‘Kegiatan apa saja yang sering ibu Siti lakukan?’……..memasak, mencuci pakaian, bagus itu!!. Terus kegiatan apa lagi yang bisa ibu lakukan?’. ‘Kalau tidak salah ibu juga senang menyulam ya?’, wah bagus sekali!. ‘Bagaimana kalu Ibu Siti menceritakan kelebihan lain/kemampuan lain yang dimiliki?’, terus……apa lagi?’.’ Bagaimana dengan keluarga Ibu Siti?, apakah Ibu menyenangi apa yang ibu lakukan selama ini, Lalu apakah mereka sering mengejek hasil kerja ibu?’.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
‘Bagaimana perasaan Ibu Siti selama kita bercakap-cakap?’, ‘Senang
terimakasih!’.
b. Evaluasi obyektif
‘Tolong Ibu Siti ceritakan lagi kemampuan dan kegiatan yang sering ibu
lakukan?......bagus’,’terus bagaimana tangggapan keluarga terhadap kemampuan
dan kegiatan yang sering ibu lakukan ?
c. Rencana tindak lanjut
‘Baiklah bu Siti, nanti ingat –ingat lagi saya, kemampuan ibu yang lain dan
belum sempat ibu ceritakan kepada saya? Besok bisa kita bicara lagi.’
d. Kontrak
1. Topic
‘Bagaimana kalo kita bicarakan kembali kegiatan atau kemampuan yang dapat Ibu Siti lakukan di RS dan di Rumah?’
2. Tempat
‘Tempatnya mau dimana bu?’
3. Waktu
‘Berapa lama kita akan bercakap – cakap?’Bagaimana jika 15 menit?’
‘Setuju!’. ‘Sampai ketemu lagi besok pagi ya bu Siti’.












STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
MASALAH: GANGGUAN KOSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH (HDR)
PERTEMUAN KE-2

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien sudah terbina hubungan saling percaya
b. Klien telah mengetahui/dapat mengenal beberapa dan aspek yang positif
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko isolasi sosisal : menarik diri b.d harga diri rendah
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menilai kemempuan yang dapat digunakan
b. Klien dapat merencanakan kegiatan di rumah sakit sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
Salam terapetik
‘Selamat pagi bu, Siti! Masih ingat saya?............ bagus!’
Evaluasi/validasi
‘Bagaimana perasaan ibu Siti sekarang?’
“………….O………..ya bagaimana apa ada kemempuan ibu yang belum ibu
ceritakan kemarin?”
Kontrak
1. Topic
‘Apa ibu Siti masih ingat apa yang akan kita bicarakan?’
2. Tempat
‘Kalau tidak salah kita sudah sepakat untuk bercakap – cakap diruang makan
kan?’
3. Waktu
‘Kita akan bercakap-cakap selama 15 menit, atau ibu Siti ingin bercakap-cakap
lebih lama lagi?

2. Kerja
‘Kemarin kita sudah membahas kemampuan dan kebiasaan yang biasa ibu lakukan
dirumah bagaimana?’
‘Mari kita coba lihat satu per satu kegiatan yang mana dapat ibu lakukan di rumah
sakit, tolong sebutkan ya Bu?’
‘Ya kita sudah memilih kegiatan yang dapat ibu lakukan di RS, maukah ibu melakukannya di RS? …….. ya………..kalau begitu kita buat bersama – sama jadwal kegiatan yang dapat ibu lakukan di RS.
‘Ayo kita mulai, ini kertas dan ballpointnya, ibu yang nulis ya!’
‘Pagi hari ibu bisa lakukan apa aja? …………. Ya……… membantu mencuci piring, menyapu, dan sore hari apa yang dapat ibu lakukan, bagus. Nanti siang dan selanjutnya dilaksanakan sesuai jadwal ya Bu!’
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjek
‘Bagaimana perasaan ibu Siti setelah berhasil membuat jadwal kegiatan yang
dapat dilakukan di RS?’
b. Evaluasi Objek
‘Coba ibu bacakan lagi jadwal yang sudah ibu buat?’
c. Rencana Tindakan Lanjut
‘Ibu Siti maukan melaksanakan jadwal kegiatan yang telah di buat tadi?’
‘Nanti kegiatan yang telah dilakukan bersama dengan teman – teman lain, ya!’
‘Bagaimana kalau nanti siang?’
d. Kontrak
1. Topik
‘Baiklah kita bertemu lagi besok, kalau kita bercakap tentang kegiatan yang dapat ibu lakukan dirumah. Bagaimana menurut ibu Siti?’. ‘Setuju ?’
2. Tempat
‘Ibu mau kita bercakap dimana besok?’
‘Oooooo……… di taman ya, baiklah’.
3. Waktu
‘Besok kita bercakap pagi hari setelah sarapan?’. ‘Dan bagaimana jika kita bercakap selama 15 menit?’











STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
MASALAH: GANGGUAN KOSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH (HDR)
PERTEMUAN KE-III

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a. Klien telah mampu mengenal dan menyusun jadwal kegiatan yang dapat dilakukan di rumah sakit.
b. Klien telah berhasil melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
c. Klien merasa puas dan senang dengan kegiatan yang dilakukan di rumah sakit
2. Diagnosa keperawatan
Resiko isolasi social : menarik diri b.d HDR
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat mengenal kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dirumah
b. Klien dapat menyusun jadwal kegiatan yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dirumah

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
‘Selamat pagi, bu Siti sedang apa?’.
b. Evaluasi/validasi
‘Bagaimana perasaan Ibu Siti saat ini?’
‘Apakah ibu sudah melakssanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat kemarin?’. ‘Bagus, Ibu telah dapat membantu membersihkan lingkungan’.
c. Kerja
‘Coba saya lihat jadwal kegiatanya, wah hebat sekali, sudah diberi tanda semua!’,
‘Nanti dikerjakan lagi ya bu…!’
d. Kontrak
1) Topik
‘Nah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tetang kegiatan yang dapat ibu
lakukan di rumah?’.
2) Tempat
‘Kita bercakap-cakap dimana?’, Bagaimana kalau ditempat yang kemarin,
di tamankan enak!’.
3) Waktu
‘Mau berapa lama?, bagaimana kalau 15 menit lagi’
2. Kerja
‘Kemarin ibu telah membuat jadwal kegiatan di rumah sakit, sekarang kita buat jadwal di rumah ya!’. ‘Ini kertas dan bolpointnya, jangan khawatir nanti saya bantu, kalau ada kesulitan’. ‘Bagaimana, kita mulai?’
‘Ibu mulai dari jam 05.00 WIB?……ya. Tidak apa-apa’. ‘Bangun tidur…..terus ya Sholat subuh, terus masak (sampai jam 20.00 WIB), bagus tapi jangan lupa minum obatnya ya bu!
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
‘Bagaimana perasaan Ibu Siti setelah dapat membuat jadwal kegiatan di rumah?’
b. Evaluasi obyektif
‘Coba Ibu sebutkan lagi susunan kegiatan dalam sehari yang dapat dilakukan di
rumah?’
c. Rencanakan tindak lanjut
‘Besok kalau sudah dijemput keluarga, dalam sehari kegiatanya dapat dilakukan
dirumah’.
d. Kontrak
1) Topik
‘Nah, bagaimana besok kita bercakap-cakap tentang perlunya dukungan terhadap
kesembuhan bu Siti’.
2) Tempat
‘Bagaimana kita bercakap-cakap di teras, setuju!, atau mungkin bu Siti ingin di
tempat yang lain?’
3) Waktu
‘Kita mau bercakap-cakap berapa lama, bagaimana kalau 10 menit?’













STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
MASALAH: GANGGUAN KOSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH (HDR)
PERTEMUAN KE-IV

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
Klien telah mampu menyusun kegiatan yang sesuai kemampuan yang dapat dilakukan dirumah
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko isolasi sosial : menarik diri b.d HDR
3.Tujuan Khusus
Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang dimiliki dirumah

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapetik
‘Selamat pagi bu?’
b. Evaluasi/validasi
‘Bagaimana perasaan ibu Siti hari ini.baik-baik saja?’. Syukurlah’.
‘Masih ibu simpan jadwal kegiatan yang telah dibuat kemari?’.
c. Kontrak
1) Topic
“Hari ini kita akan bercakap-cakap tentang system pendukung yang dapat
membantu Ibu Siti di rumah?’.
2) Tempat
‘Sesuai kesepakatan kemarin kita bercakap-cakap diteras, ya?’
3) Waktu
‘Kita bercakap-cakap mau berapa lama?’. 10 menit saja ya boleh!’
2. Kerja
‘Apakah Ibu tahu artinya system pendukung?’. ‘Baiklah akan saya jelaskan system pendukung adalah hal-hal yang dapat membantu di rumah dalam mencapai kesembuhan nantinya, misalnya: dana, keluarga, teman, atau tetangga yang mau menerima, kegiatan bersama dan tempat yang dapat Ibu kunjungi saat obat habis’.
‘Ibu dirumah tinggal dengan siap saja?...... terus siapa lagi?. ‘Apakah mereka sayang dan memperhatikan kesehatan bu Siti?’.
‘Siapa selama ini yang mengingatkan Ibu selama ini minum obat dan mengantarkan control atau perikasa dokter?. Wah.. bagus!’. Terus selama ini yang mencari nafkah dan mencari biaya pengobatan untuk Ibu, siapa?’.
‘Apakah punya teman atau tetangga yang dekat dengan Ibu Siti?’. ‘Kegiatan apa saja yang ada dilingkungan bu Siti?’. ‘Oooooo…….pengajian……Bagus itu, kalau kelompok ibu-ibu arisan ada tidak bu, oooo…..begitu!’. ‘Selama ini bu Siti sudah berobat kemana saja, apakah ada RS/RSJ yang paling dekat dengan rumah ibu?’.
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
‘Bagaimana perasaan setelah bercakap-cakap tentang system pendukung yang bu
Siti miliki?’
b. Evaluasi Obyektif
‘Coba sebutkan kembali system pendukung yang Ibu miliki di rumah, satu
persatu!
c. Rencana tindak lanjut
‘Besok kalu sudah pulang, harus mendengarkan nasehat keluarga ya bu!. Jangan
lupa kalau obat hampir habis cepat datangi RS!.
‘Tidak kalah pentingnya, ikutlah kegiatan bersama yang ada di kampung misalnya:
kegiatan yasinan ibu-ibu’.
d. Kontrak
1) Topik
‘Bagaimana kalau besok kita bercakap-cakap lagi, tentang obat-obatan
yang ibu Siti minum setiap hari’.
2) Tempat
‘Sebaiknya kita bercakap-cakap dimana bu? ‘Di warung makan,o…..bisa!’
3) Waktu
‘Mau berapa lama bu?’. ’15 menit, boleh sampai ketemu lagi bu!’
DAFTAR PUSTAKA
SOP Keperawatan Jiwa

Tidak ada komentar: